Di Ujung Kehancuran !

Sepertinya judul artikel diatas rada lebay ya ? Alay juga mungkin,,,,,hehe. Yeah, ini mungkin karena suasana hati yang lagi kacau balau. Kuliah gak selesai-selesai, tertunda-tunda terus. Kerjaan juga gak ada perkembangan (duitnya maksudnya,,,). Huhh sebel,,,,,!

Belum lagi masalah cewek idaman yang sampe detik ini masih menjadi mimpi, alias single aka jomblo. Pengennya mencari kesibukan lagi buat lupain si dia, tapi apa ya ? Klo cari kerjaan sambilan lagi OK sih,,,,bisa buat nambah kantong jadi tebel. Tapi khawatir nanti malah tugas akhir aka skripsi gak kelar-kelar. Belom lagi sekarang semestar terakhir aku di kampus,,,molor lagi sama saja dengan bunuh diri.

bertepuk sebelah tangan

Apakah ini yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan ?
Pdkt pertama, ngobrol dengannya its OK fine-fine aja.
Kedua sepertinya ia tahu klo aku pdkt ke dia.
Ketiga si dia yang minta aku nyariin tempat tinggalnya.

Namun apa yang aku dapatkan setelah kutemukan dengan susah payah, tempat dia berteduh, makan, tidur.
Dia sepertinya menjauh,,,aku kirim pesan tapi tidak ada balasan.
Aku tak tahu apa artinya ini ?

Sudah hampir sebulan aku tidak mendekatinya,,,namun beberapa hari lalu ia tersenyum kepadaku. lalu aku balas dengan senyum kecil. berat klo harus seperti ini terus.

Aku harus segera mengungkapkan hati ini padanya, biar semua menjadi jelas dan gak jadi beban hati. Lelah klo harus seperti ini.

Malah temen aku bilang 'Halah, paling kamu cuman buat mainan aja sama tuh cewek !'
Asli aku bingung nih,,,

Mirip ?

Kemarin 4 hari lalu jalan-jalan ke mall di Banyumanik,,,sama temen. Niatnya mau cari bag,,,maklum bag lama sudah gak layak pakai. Sampai di mall, muter-muter bentar akhirnya ketemu dech stand bag. Seperti biasa,,,penyakit aku kumat lagi,,,sindrome pilih-pilih barang/benda. Aku lihat modelnya bagus-bagus,,,tapi jadi pertimbangan juga, apa juga bagus di kantong,,. Maklum dananya sudah di pake buat dana tanggap darurat,,,darurat karena tanggal tua alias belum gajian,,,he he.

Karena luuaaaaaamaaaaaa,,,,,pilih-pilih bag, tak terasa sudah hampir 1 jam pilih-pilih bag. Terus pilih lagi,,,kali ini etalase yang ada di tengah-tengah stand, ya gak tengah banget sih. Trus coba-coba lagi bag yang mungkin cocok,,Kemudian selang 5 menit, datang 2 perempuan,,,dua-duanya pake kerudung,,kerudung warna pink dan kerudung warna hitam,,,kayaknya seumuran. Mereka kayaknya juga sama lagi cari tas.

Trus yang pake kerudung pink tanya ke aku

Kerudung pink; 'Mas, yang itu harganya berapa ?' (tanya sambil nunjuk bag yang aku pegang)

Aku: '128 ribu mbak'

Kerudung pink: 'Ooh, murah ya' (sambil lirik temennya yang pake kerudung hitam)

Kerudung hitam: 'Dah ambil yang itu aja,,,murah'

Aku: 'Cari bag juga mbak ?' tanya ke kerudung pink.

Kerudung pink: 'Iya,,,'

Aku: 'Buat siapa mbak ? buat keponakan ?'

Kerudung pink: 'Gak koq mas, buat sendiri aja'


Terus aku kasih saran ke kerudung pink .

Aku: 'Mbak klo cari bag yang penting jahitan di bagian ini harus dobel' (nunjuk bagian yang aku maksud)

Kerudung pink: 'Ooh begitu ya' (manggut-manggut)

Aku: 'He emh'

Kerudung pink: 'Mas,,!'

Aku: 'Ya,,,'

Kerudung pink: 'Koq tau mas,,,jangan-jangan salesnya ya ?'


Glodhakkk !!!

Apa bener mirip sales ya,,,,,,??

ingin ku

mengapa kau berubah
adakah yang salah dengan diriku
mengapa kau kini diam saja
tiada lagi senyum darimu

apakah salah jika mendekatimu ?
apakah kekuranganku ?
bicaralah,,,
hanya kata-kata yang bisa membuatku tersadar dari mimpi ini

sesungguhnya aku tak mau seperti ini
tapi, entah mengapa hati ini memilih
lebih dari sekedar sahabat
apakah ini keegoanku ?

hanya Tuhan yang tahu
semoga kau mengerti
dan aku pun ingin mengerti
gadis aku masih mengharapmu

Pengen Sendiri Dulu

Minggu 13 Februari 2011,,,hari ini tampaknya akan menjadi hari yang melelahkan. Lelah fisik,,,lelah hati,,,,lelah pikiran,,,hahhh. Jam di kantor mengabarkanku bahwa saat ini pkl 05.25 pagi. Masih teringat masukan my friend tadi malam, Agung namanya, gue kenal dengannya saat gue ikut kursus gratisan,,,hehe,,,sekitar 3 tahun lalu. Temanku itu berpesan mungkin dia belum ingin didekati, jadi bersabar saja,,,,,,,hmmm,,,,,oke dech gue terima,,,trims.

Berikutnya aku harus balik ke Kudus, kota kelahiranku (horeee,,,,,STOP ini bukan liburan dodol), males ah. Ya tapi harus kulakukan,,,,soalnya adik gue sudah nunggu di rumah,,,,adik cowok,,,,rencana gue mau ambil surat lamaran adik gue. Adik gue mau aku referensikan kepada ibunya temen gue yang nyari duit di peternakan susu. Ya sebagai kakak ya sudah sepantasnya bantu adiknya.

Oh ya,,,,kemarin pas ngubek-ngubek mbah google ada perkembangan baru,,,,sejarah baru. Di Mesir beberapa minggu terakhir terjadi pergolakan politik di sana. Puncaknya kemarin malam Presiden Mesir Husni Mubarak melalui Wakil Presiden Omar Suleiman menyatakan mengundurkan diri. Hmmmm,,mirip dengan kejadian di Indonesia 13 tahun lalu saat itu Pak Harto presiden RI ke-2 menyatakan mundur dari jabatannya. Cuma di Mesir, pernyataan mundur disampaikan oleh wakil presiden bukan presidennya sendiri.

Waduh,,,,lha kok bahas politik,,,cukup ah mau pulang,,,sudah pkl 05.55.

Selasa Yang Penuh Tantangan

Hari ini aku lagi bingung,,,banyak kegiatan yang harus aku kerjakan. ngepel, nyapu, nyuci,,,,,,helloooo,,,itu bukan kegiatan bro, itu rutinitas yang harus elo lakuin.

Sorry, maksudnya kegiatan selain rutinitas harian hari ini lumayan lah,,,,lumayan bikin pusing. Ke kampus,,,cari adik kelas, Yogi namanya,,,pengen nanya sesuatu sama penjaga parkir kampus,,,bayar SPP semester,,,

Bayar SPP ? ngomong-ngomong masalah SPP,,,kenapa aku gak lulus-lulus ya ? ini dah semester terakhir buat aku di UNDIP,,,semester berikutnya aku gak bakalan nongol lagi di kampus.

Siang ini pkl 11.25 wib, meskipun mendung putih menghadang matahari,,,kayaknya diluar cukup panas nih. Pengen keluar panas, kerjain skripsi juga males,,,tapi kayaknya musti keluar nih,,,aku harus ke kampus hari ini. Aku harus ke bagian Tata Usaha (TU) buat nyelesein permasalahan administrasi kampus. Maklum mahasiswa expired, klo bayar SPP gak bisa langsung ke bank,,,harus ke TU dulu buat aktifin nomor rekening bank dulu.

Sepertinya harus keluar,,,semangat.

Antara Seneng dan Enggak Seneng,,,

Hari ini selasa 8 Februari pkl 04.35 gue bangun,,,,,,masih di kantor (gila),,,hehe. Ngapain aja kamu? Ya begitulah kerjaaan orang klo lagi jomblo. Gue juga bingung kenapa abis jam kerja gak segera pulang ke istana gue yang ukurannya 3x3 meter doang,,,,hihi. Lagian juga kayaknya males klo di kos soalnya bandwithnya lumayan klo di kantor, maklum di kos masih pake modem yang bandwithnya ala kadarnya,,,xixi.

Gue nulis saat ini karena terisnpirasi sama artikel blog seseorang yg lumayan terkenal, selain nulis dia juga penulis skenario film komedi lho,,,,Raditya Dika,,,,,tahu kan ?

Antara seneng dan gak seneng, maksudnya gue lagi bingung nih,,,,masalah cewek,,,beberapa minggu ini tepatnya 2 minggu ini gue lagi deket alias pdkt sama cewek yang gue kenal (klo gak kenal mana gue berani,,,hehe) Gue bingung soalnya gimana ya,,,awalnya sih pas hari sabtu sore dia lagi sendirian trus gue samperin,,,tanya kenapa gak pulang, sekarang dah malem, gak laper (emangnya mau lo traktir haha) etc, biasalah khas cowok yang sok tau kayak ane,,,,hehe

Ngobrol sana sini gak terasa sudah setengah jam,,,,terus pikiran nakal aku muncul,,,,sebut aja Dina(nama samaran),,,"Dina,,?"
"Iya " jawabnya.
"Koq malem minggu gini gak pulang ?". " Gak malem mingguan ?" tanyaku.
"Gak koq mas,,,abis gak punya cowok koq"

Haahh,,,,,,,,,,

Mulai kebayang dech di pikiran ane,,,seandainya begini, seandainya begitu,,,hihi. Ya terus aku tanya rumahnya mana, etc.

Layaknya cowok-cowok normal lainnya,,,,akhirnya gue pdkt sama dia,,,,samperin ke rumahnya ngobrol sana sini,,,tapi ada sesuatu yang jadi ganjalan buat gue. Gue sempet minta nomor hapenya dia,,,tapi dia gak mau,,,ya udah,,,cuma gue jadi berpikir klo main lagi ke rumahnya gimana ya ? lagian kedatangan gue ke runahnya hari itu juga gak janjian dulu sama dia.

Tapi its ok lah,,,,,toh ternyata gue (masih) termasuk cowok normal,,,,haha

Ahh sudah pkl 5.30,,,karaoke dulu ah,,,,,,,hehe
"bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
telah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga

tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa"